Playlist

Minggu, 20 Oktober 2013

Cara Mengganti Lensa DSLR Secara Aman & Cepat

Salah satu kelebihan utama kamera DSLR (maupun mirrorless) dibandingkan kamera saku adalah karena di kamera DSLR kita bisa gonta-ganti lensa yang sesuai dengan mounting kamera(interchangeable). Hanya dengan satu kamera dan jika kita cukup beruntung mampu membeli beragam lensa (atau setidaknya pinjam lensa teman), kita  memperoleh kebebasan berkreasi yang luar biasa dengan mengganti-ganti lensa sesuai keperluan


Namun begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama proses penggantian lensa, terutama jika anda melakukannya di luar ruangan (outdoor). Mengganti lensa di luar ruangan memiliki resiko debu dan kotoran bisa masuk ke kamera dan menempel disensor, sehingga membuat hasil akhir foto tampak ‘ternoda’ seperti terlihat di contoh foto diatas. Selain itu, ketidakcermatan bisa mengakibatkan lensa yang sudah susah payah dibeli beresiko jatuh dan rusak.

Berikut tips praktis dan aman cara mengganti lensa kamera  DSLR:

  • Kalungkan tali kamera di leher, kemudian posisikan kamera agar menggantung dan menghadap ke bawah
  • Pasang tutup depan (front cap) lensa yang akan diganti
  • Sembari menekan tombol kuncian lensa (biasanya disamping kiri lensa), putar lensa yang akan diganti berlawanan dengan arah jarum jam
  • Putar sampai lensa kendor, namun jangan sampai benar-benar dilepas dari kamera
  • Ambil lensa baru yang akan dipasang. Lepas tutup lensa dibelakang (end cap) dan letakkan ditempat yang mudah dijangkau sementara pegang lensa-nya dengan satu tangan
  • Sekarang lepas lensa lama dengan tangan yang lain (biarkan kamera menggantung dan tetap menghadap kebawah)
  • Sekarang pasang lensa baru dengan cepat (perhatikan titik putih dilensa, sejajarkan posisi titik putih ini dengan titik putih di kamera) lalu putar hingga terkunci
  • Ambil tutup belakang (end cap) lensa lama dan pasangkan di lensa yang baru
  • Taruh lensa lama di tas kamera
Sedikit tips tambahan:
Setelah penggantian lensa usahakan anda mengaktifkan fitur sensor cleaning di kamera sehingga mengurangi resiko foto anda terdapat bercak debu.
Hindari mengganti lensa saat angin kencang, apalagi saat memotret di pantai!!

sumber :  http://belfot.com/tips-cara-mengganti-lensa-slr-secara-aman-cepat/

Belajar Fotografi


Tips Singkat: Cara Aman Saat Menggantungkan SLR Di Pundak

Jika anda pemakai kamera SLR, anda satu tips sederhana dan singkat supaya lensa dan kamera anda makin aman. Terutama saat anda memasang lensa panjang (tele) di body kamera, perhatikan cara anda menggantungkan kamera di pundak.
Perhatikan dua gambar dibawah ini, ada perbedaan besar diantara keduanya. Dalam gambar sebelah kiri, sisi muka lensa dengan elemen kaca menyembul keluar. Sementara dalam gambar sebelah kanan, ujung muka lensa relatif tersembunyi di belakang (maaf) pantat.



Dalam hemat saya, dengan cara menggantungkan kamera seperti dalam gambar sebelah kanan akan membuat lensa lebih terlindung. Jika anda menggantung kamera seperti cara pada gambar di sebelah kiri, besar kemungkinan lensa terbentur benda keras karena arahnya yang menonjol keluar (bayangkan lensa anda terbentur tembok, dinding, pintu, orang yang berjalan berpapasan dll). Akan lebih aman jika anda menyembunyikan ujung lensa kebelakang.

sumber : http://belfot.com/tips-cara-aman-membawa-slr-di-pundak/


Jumat, 11 Oktober 2013

Sehat Dengan Warna


Warna-warni buah dan sayuran ternyata menyimpan manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh.
Merah  mengandung banyak fitokimia yang berfungsi  untuk mengurangi dampak kerusakan tubuh akibat radikal bebas, termasuk kerusakan kulit karena sinar matahari. Terdapat pada tomat, semangka, dan kubis merah.


Oranye Mengandung karotenoid yang dapat memperbaiki DNA untuk mencegah kanker. Warna oranye juga berarti kaya akan vitamin A. Terdapat pada wortel, jeruk, aprikot, dan ubi jalar.

Hijau Mengandung mineral dan vitamin B kompleks yang membantu kelancaran sistem peredaran darah juga terdapat fitokimia jenis sulforaphane dan indoles, merupakan senyawa anti kanker yang kuat. Terdapat pada brokoi, daun selada, dan bayam. 


Kuning/hijau perpaduan warna ini mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin yang membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula-penyakit kronis yang ditandai dengan kerusakan jaringan di bagian mata. Terdapat pada jagung, kacang hijau, alpukat, dan melon.


Oranye/kuning perpaduan warna ini mengandung antioksida dan vitamin C yang tinggi. Dapat meningkatkan sirkulasi darah, mencegah peradangan dan penyakit jantung. Terdapat pada jeruk, nanas, dan peach.
 

Merah/biru/ungu mengandung antosianin, yaitu sumber antioksidan palingkuat sehingga dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dengan meningkatkan sirkulasi dan mencegah pembekuan darah.

Putih/hijau mengandung berbagai fitokimia yang berperan sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur. Terdapat pada bawang putih, seledri, pir, kubis, dan daun bawang.

TAHUKAH ANDA?? Menyapu rumah selama setengah jam setiap satu minggu sekali dapat membakar 22,932 kalori dalam setahun, sedangkan mencuci piring membakar 18.434 kalori dalam setahun

“Untuk menjaga bentuk tubuh, saya mengurangi makanan yang mengandung lemak, gula dan garam. Dan tak lupa minum banyak air putih!-DINIA DAHLIA, Copywriter”
Read the labels!
Pastikan anda membaca label kandungan makanan sebelum mengkonsumsinya. Demi kesehatan diri sendiri!
GULA  Jangan mengkonsumsinya jika gula tercantum pada 3 kandungan teratas. Termasuk ‘gula palsu’ seperti glucose, corn syrup, maltose, raw sugar dan lainnya.
Garam  Jangan memilih makanan yang mengandung lebih dari 600mg sodium per 100g. Batasi mengonsumsi sodium kurang dari 2300mg perhari.
Lemak  Pilih makanan yang mengandung lemak kurang dari 10g/100g. Juga hindari ‘hidden fats’ seperti minyak kelapa, cream, mayonaise, dan lainnya.
Serat  Konsumsi makanan dengan serat tinggi. Orang dewasa baiknya mengonsumsi 30g atau lebih serat per harinya.
Sekian yang dapat saya sampaikan apapun jenis makanannya akan sia-sia apabila tidak dibarengi dengan olahraga yang teratur dan pola hidup sehatJ
Sumber  : Majalah Working Mother edisi Februari 2013